Kehidupan Kampus

Tentang Jombang

Universitas PGRI Jombang merupakan salah satu perguruan tinggi unggulan yang dimiliki oleh LLDikti Wilayah VII Jawa Timur. Universitas PGRI Jombang berada di pusat kota Jombang Jawa Timur.  Jombang merupakan kota yang sering dikatakan sebagai kota santri karena memiliki 155 pondok pesantren. Kota yang memiliki jarak kurang lebih 76 KM dari pusat Ibu Kota Propinsi Jawa Timur ini merupakan kota yang memiliki akses yang sangat mudah untuk dijangkau baik dengan kendraan pribadi maupun transportasi umum.

Selain kota santri, jombang juga memiliki banyak budaya diantaranya Sandur Manduro, Tari Remo Jombangan, Besutan Jombang, Ludruk Jombang, Jaran Kepang Dor, Wayang Topen Jatiduwur dan lainnya. Jombang juga memiliki kecamatan diwilayah pegunungan yakni wonosalam yang terkenal dengan kenikmatan duriannya serta kopi ekselsanya.   

Masyarakat Jombang memiliki karakter yang guyub, rukun dan sangat menjaga toleransi membuat Kota Jombang menjadi kota yang aman dan nyaman dalam menuntut ilmu, berwisata atau  sekedar mengeksplorasi keindahan alamnya.   

Fasilitas Kampus

Fasilitas Unggulan

Dalam rangka memberikan suasana belajar yang nyaman dan kondusif, kami membangun beberapa fasilitas unggulan untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik di lingkungan Universitas PGRI Jombang. Pendukung kehidupan kampus diantaranya Kolam Renang Aquatic, Kantin, Sport Center , Masjid , Gazebo, Aauditorium, sarana dan prasarana ruang publik, transportasi kampus, dan lainya.

 

10 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

4
Kesenian & Kebudayaan
2
Olahraga
1
Penalaran
1
Kerohanian
2
Sosial

Fasilitas Difabel

Universitas PGRI Jombang menyediakan fasilitas bagi mahasiswa difabel berupa fasilitas pendukung atau bahan pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Penyandang Disabilitas Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo, yang mendefinisikan penyandang disabilitas adalah semua penyandang disabilitas yang bersifat fisik, mental, dan/atau fisik seseorang.
Karena keterbatasan jangka panjang atau keterbatasan sensorik, mereka mungkin menghadapi hambatan dan kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan agar dapat bekerja sama secara penuh dan efektif dengan warga negara lain atas dasar persamaan hak.